Donald Trump Tolak Pindahkan Patung Berkuda Roosevelt di New York

Donald Trump Tolak Pindahkan Patung Berkuda Roosevelt di New York

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 23 Jun 2020 14:56 WIB
HELSINKI, FINLAND - JULY 16: President Donald Trump shows off a World Cup football given to him by Russian President Vladimir Putin during a joint press conference after their summit on July 16, 2018 in Helsinki, Finland. The two leaders met one-on-one and discussed a range of issues including the 2016 U.S Election collusion.  (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
Foto: Getty Images/Chris McGrath
Jakarta -

Menuai kontroversi, patung Theodore Roosevelt yang berdiri di depan Museum Sejarah Alam New York masih dibicarakan sampai sekarang. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menolak penurunan patung tersebut.

Lewat akun Twitter, Trump heran dengan pemberitaan yang tengah heboh tersebut.

"Konyol sekali, jangan lakukan itu (diturunkan)," kata Trump melalui cuitan di Twitter, seperti dilihat detikcom, Selasa (23/6/2020).

Para aktivis pro Black Lives Matter menuntut pemindahan patung yang dianggap mempromosikan supremasi kulit putih. Monumen yang didirikan untuk menghormati mantan presiden Amerika Serikat ke-26 itu sudah diprotes sejak tahun 2016.



Selama bertahun-tahun, monumen Theodore Roosevelt diminta untuk dipindahkan atau diruntuhkan. Pro Black Lives Matter menganggap monumennya menganut pandangan rasialis dan kolonialis.

Sosok Theodore Roosevelt atau akrab disapa Teddy itu sepanjang hidupnya juga disebut mempromosikan eugenika. Teori eugenika yang mendukung supremasi kulit putih itu akhirnya menjadi ideologi dari Nazi.

Wali kota New York, Bill de Blasio, menyebutkan pemerintah kota mendukung permintaan pengelola museum untuk menurunkan patung tersebut karena.

"Patungnya dianggap menggambarkan orang kulit hitam dan pribumi sebagai pihak yang takluk dan inferior secara ras," ungkapnya.

Sejak 2016, kontroversi menuntut pemindahan patung sudah terjadi. Tahun lalu pihak museum membuat pameran yang menggambarkan sejarah patung Theodore Roosevelt.



Direktur Museum Sejarah Alam New York, Ellen V Futter, mengatakan patungnya memicu perdebatan sejak lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patung Bersejarah Theodore RooseveltPatung Bersejarah Theodore Roosevelt Foto: Istimewa



"Waktunya telah tiba untuk memindahkannya," ucap Ellen V Futter dilansir dari Artnews.

Sebelumnya patungnya direncanakan dipindahkan, ada oknum tak dikenal yang melakukan vandal terhadap karya yang berdiri sejak 1940. Cat merah berada di bagian bawah patung.

"Waktunya telah tiba untuk memindahkannya," ucap Ellen V Futter dilansir dari Artnews.

Saat menggelar kampanye, Donald Trump juga mengatakan gerakan sayap kiri Black Lives Matter dianggapnya tak masuk akal dalam upaya vandalisme terhadap sejarah AS.

"Ini mencederai monumen kita yang indah, menggulingkan patung, menghukum, mengecap, dan mempersekusi siapa pun yang tidak menyetujui tuntutan mereka. Kita tak akan setuju," tandas Trump.




(tia/dar)

Hide Ads