.webp)
Suami pertama JK Rowling, Jorge Arantes, mengaku pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama menikah. Pria 52 tahun itu membeberkannya usai penulis Harry Potter membuat pengakuan lewat situs pribadinya.
Dilansir dari The Sun, Arantes membenarkan pernah menampar JK Rowling.
"Saya menampar Joanne, tapi tidak ada pelecehan selanjutnya. Saya sama sekali tidak menyesal pernah menamparnya," kata Arantes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pecandu narkoba yang juga ayah dari putri JK Rowling, Jessica, itu tidak peduli dengan segala perkataan sang novelis belakangan ini. "Terserah dia," ungkapnya.
Sebelumnya, JK Rowling mengatakan ia pernah mengalami KDRT di pernikahan pertamanya. Ia pun mengalami pelecehan seksual di usia 20 tahunan.
Selama ini, JK Rowling tidak pernah berbicara secara terbuka tentang kehidupan pribadinya. Ia menutup rapat kisah kelam bersama suami pertamanya demi melindungi putrinya, Jessica, yang kini berusia 27 tahun.
JK Rowling kini hidup bahagia bersama Neil Murray. Usia pernikahannya menginjak 19 tahun.
"Saya berhasil lolos dari pernikahan kekerasan saya dengan banyak kesulitan. Tapi s sekarang saya menikah dengan pria yang benar-benar baik dan berprinsip, aman, dan selalu membuat nyaman dengan cara yang tidak pernah saya harapkan," katanya.
JK Rowling memutuskan pindah ke Porto setelah ibunya meninggal pada Desember 1990. Dia mengajar bahasa Inggris dan mulai menulis Harry Potter.
Pada suatu malam di tahun 1992, ia bertemu dengan Arantes di sebuah bar. Keduanya jatuh cinta dan punya kegemaran suka membaca buku, salah satunya novel-novel Jane Austen.
Pasangan itu menikah pada Oktober 1992. Saat itu, kerabat terdekat JK Rowling merasakan suaminya sebagai seorang yang posesif, cemburuan, dan tak bisa dipercaya. Keduanya berpisah pada 17 November 1993 atau setahun setelah menjadi suami-istri.
(imk/imk)
