Ia menanggapi kecaman masyarakat atas kicauannya yang antitransgender.
"Bila seks (jenis kelamin) itu tidak nyata, tak ada namanya ketertarikan sesama jenis. Bila seks (jenis kelamin) itu tidak nyata, kehidupan nyata para perempuan secara global terhapus," katanya.
JK Rowling kembali menegaskan bahwa dirinya menghormati dan mencintai masyarakat LGBTQ. Ia sama sekali tidak mau menghapus hadirnya kelompok trans.
"Saya tahu dan mencintai masyarakat trans, namun menghapus konsep jenis kelamin menghilangkan kemampuan banyak (orang) untuk mendiskusikan kehidupan mereka secara bermakna. Ini bukan kebencian bila mengatakan yang sebenarnya," kata JK Rowling.
Selama beberapa dekade, JK Rowling menegaskan ia berempati pada masyarakat transgender. Ia pun merasakan adanya kedekatan dengan mereka sama halnya kepada perempuan lain.
"Saya merasakan kedekatan karena mereka rentan dengan cara yang sama seperti perempuan, contohnya kekerasan dari lelaki. 'Membenci' masyarakat trans karena mereka pikir seks (jenis kelamin) itu nyata dan berdampak adalah omong kosong," lanjutnya.
Kecaman kicauan antitransgender bermula dari komentar artikel yang diunggah di situs web Devex, platform media untuk komunitas pembangunan global. Dalam artikel, ada ungkapan 'orang yang menstruasi'.
(tia/imk)