YouTube akhirnya menayangkan lagi video musik 'Keke Bukan Boneka'. Kini, penggemar Kekeyi kembali bisa menikmati lagu itu.
Sebelumnya, lagu tersebut menuai kontroversi. Dalam liriknya terdapat kesamaan dengan lagu Rinni Wulandari yang sudah lebih dulu dirilis, 'Aku Bukan Boneka'.
Namun hilangnya video itu dari YouTube ternyata tanpa sepengetahuan Rinni Wulandari. Dirinya merasa sama sekali tidak tahu mengenai hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hallo semua!! Nampaknya harus ada yang diluruskan nih karena membludaknya komentar di postingan social media aku," buka Rinni Wulandari dalam Instagram miliknya.
"Terkait dengan di-take downnya lagu Keke Bukan Boneka adalah diluar wewenang aku. Semua adalah keputusan label Sony Music dan Novi Umar selaku pemilik hak cipta dari Aku Bukan Boneka yang dimana Sonny Music sekarang bukan lagi label aku," terang Rinni lagi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Novi Umar, pencipta lagu 'Aku Bukan Boneka'. Ia pun mengaku, awalnya telah memutuskan untuk menyelesaikan perkara itu dengan baik-baik.
"Saya malah nggak tahu, baru tahu semalam lihat di sosial media. Jadi hasil ngobrol sama Sony Music, sebenarnya dari awal saya sudah diberi pilihan ini mau gimana, saya bilang jangan (menempuh jalur hukum) karena dibicarakan kekeluargaan saja," ungkap Novi Umar dihubungi detikHOT, Jumat (5/6/2020).
Dirinya juga menambahkan, bahwa ia dan Kekeyi sudah berkomunikasi mengenai lagu tersebut. Lewat komunikasi itu, ia menyimpulkan bahwa dirinya memaafkan Kekeyi.
"Hari Minggu itu Kekeyi ada dm (direct message) saya. Dia minta maaf, tapi ya sudah saya maafkan. Saya serahkan semuanya ke Sony Music. Ini menjadi urusannya Sony Music, karena ini aset mereka," ujarnya lagi.
Kini, video musik itu sudah disaksikan lebih dari 19 juta kali. 'Keke Bukan Boneka' juga menempati puncak trending di YouTube.
(dar/dar)