.webp)
Galeri Nasional Indonesia mengajak para seniman Tanah Air untuk mengikuti pameran seni yang digelar secara daring. Pameran dua tahunan atau biennale 'Manifesto' memasuki gelaran tahun ketujuh.
Kabar itu diumumkan oleh akun media sosial resmi @galerinasional.
"Berbeda dengan sebelumnya, Manifesto VII disajikan secara daring dan melibatkan seluruh masyarakat Indonesia. Kami mengundang #sahabatgalnas untuk berpartisipasi dalam pameran ini dengan merespons tema "PANDEMI" melalui karya video," tulis Galeri Nasional Indonesia seperti dikutip detikcom, Jumat (5/6/2020).
Tak hanya seniman Indonesia saja yang bisa berpartisipasi, tapi Galeri Nasional Indonesia juga mengundang warga negara asing yang menetap di Indonesia selama masa pandemi COVID0-19. Ada beberapa syarat untuk mengikuti eksibisi.
Di antaranya karya merupakan milik sendiri, setiap seniman bisa mengirimkan satu sampai tiga karya. Kemudian, karya yang dikirimkan bisa berupa penciptaan karya seni, catatan, pernyataan sikap, atau tanggapan terhadap perubahan situasi hidup yang terkait tema 'Pandemi'.
Karya juga tidak boleh mengandung hasutan, penghinaan yang bersifat SARA, ideologi terlarang, dan muatan pornografi.
Karya seni yang masuk akan diseleksi oleh tim kurator GNI. Karya-karya terpilih akan dipamerkan mulai 8 Agustus 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tia/imk)
