Syahrini Tak Berikan Jalan Damai untuk Lia Ladysta

Round-Up

Syahrini Tak Berikan Jalan Damai untuk Lia Ladysta

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 04 Jun 2020 22:02 WIB
Syahrini Bawa Tas Rp 2 miliar
Foto: Instagram @ princessyahrini
Jakarta -

Setelah melaporkan dua akun gosip, Syahrini juga sudah melaporkan pedangdut Lia Ladysta. Pedangdut Lia Ladysta dilaporkan soal dugaan pencemaran nama baik.

Syahrini sudah melaporkan Lia Ladysta sejak 19 Maret 2019. Lia Ladysta pun lewat menajernya mengaku sudah meminta maaf. Pihak Syahrini yang diwakili oleh Reindhy, sebagai Manajer Marketingnya mengatakan tak pernah ada komunikasi apapun dari pihak Lia.

"Sejauh ini tidak ada komunikasi dari pihak terlapor kepada kami. Tidak ada yang menghubungi kami," tegas Reindhy kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (4/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaporan Lia Ladysta pun keukeuh akan terus diproses. Hal itu sesuai dengan permintaan Reino Barack.

"Sesuai perintah dari Bapak Reino Barack, bahwa semua harus melalui proses hukum," ungkapnya.

"Tidak ada dari pihak terlapor menghubungi kami untuk minta maaf. Tidak ada itu," tegas Reindhy.

ADVERTISEMENT

Gegara ucapan Lia Ladysta pada sebuah acara, membuat Syahrini terus dihantam fithan soal hubungannya dengan seorang pria yang akrab disapa Pak Haji. Lia menyebut Syahrini punya hubungan spesial dengan pria tersebut.

"Terlapor kan sudah bersedia untuk memenuhi panggilan dari Polda, jadi ikuti saja dulu prosesnya," ucap Reindhy menekankan.

Status Hukum Lia Ladysta

Manajer Lia Ladysta, Julius, mengatakan sang artis kini berstatus saksi. Lia pun siap diperiksa polisi soal kasus ini.

"Pokoknya sebagai warga negara Indonesia, Lia bersedia untuk memenuhi panggilan dari pihak Polda. Kan dia juga sebagai saksi bukan sebagai tersangka," kata Julius dihubungi, Rabu (3/6/2020).

lia ladystaLia Ladysta Foto: istimewa

Sebelumnya, Lia sempat dipanggil pihak kepolisian. Namun, pemanggilan itu dijadwalkan ulang karena ada PSBB.

"Iya kan sebagai saksi. Ini juga baru pemanggilan saksi. Setelah tanggal 10 Juni nanti kami akan dihubungi lagi sama pihak Polda. Nanti juga kami akan informasikan," pungkasnya.




(dar/dar)

Hide Ads