Sivia Azizah mengawali perjalanan kariernya sebagai penyanyi cilik. Sampai bisa bertahan di titik ini menjadi jati diri sekarang, tak mudah untuk Sivia bertahan.
Semua perjalanan kariernya butuh proses. Ada tantangannya masing-masing yang membuat Sivia harus terus berusaha bertahan.
"Kalau ditanya apa sih yang challenging, semua proses yang dilewati, ada tantangan masing-masing. Waktu aku sama Blink, challenge apa? Aku harus menurunkan egoku karena aku di situ nggak sendirian, aku di situ berempat," cerita Sivia saat ngobrol santai sambil ngabuburit bareng detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Challenge masing-masing beda. Dari fase Idola Cilik menuju remaja itu sulit. Lebih ke transisi yang anak-anak banget, remaja yang nggak mau dikenal anak-anak. Setiap transisi yang aku lewati itu challenging," tambahnya.
Pernah selama dua tahun Sivia sama sekali tidak melakukan apapun di dunia tarik suara. Hal-hal seperti tu sangat membuatnya harus bertahan dan merasa tertantang.
Sivia Azizah pun tak bisa bohong dirinya tak bisa jauh dari musik. Sampai akhirnya dia yakin untuk kembali ke musik setelah dua tahun vakum.
"Dari dulu yang memutuskan kembali lagi ke musik, aku nggak pernah libur nonton konser, nontonin teman musisi. Selalu hati ngomong, 'One day gue akan balik lagi'. Jadi gue yang akan ditonton selalu itu sih yang selalu ada di otak aku dan hati aku," akunya.
"Kalau nonton festival musik adrenalin tuh naik. Rasanya kayak mau ikutan naik ke atas panggung. Ini adalah passion gue, gue harus kembali lagi sih ke musik," tegas Sivia Azizah.
(pus/imk)