Menjaga ikatan silaturahmi keluarga memang menjadi hal yang penting. Untuk mempererat tali silaturahmi, umumnya orang akan berkunjung satu sama lain. Namun, siapa sangka ternyata tali silaturahmi bisa dijalin lewat makanan.
Sebagai keturunan Sunda, Happy Salma mengaku Botram menjadi salah satu cara dirinya mempererat tali silaturahmi antarkeluarga. Botram merupakan tradisi makan bersama yang dilakukan di luar rumah seperti di kebun, halaman rumah, atau saung. Makanan yang disajikan dalam tradisi Botram biasanya adalah makanan khas Sunda yakni nasi liwet, karedok, lalapan, ikan asin, dan lainnya.
"Saya ingin mengenalkan Botram pada adik ipar saya, Maya, agar tahu bahwa Botram menjadi cara kami orang Sunda untuk mengekspresikan dan mempererat tali silaturahmi lewat makanan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Botram bisa dibilang seperti pikniknya orang Sunda. Selain dilakukan beramai-ramai bersama keluarga, Botram juga lebih sering dilakukan di luar ruangan. Seperti halnya Happy Salma yang melakukan Botram di saung milik keluarganya.
"Memang idealnya kayak gini, biasanya mama aku juga kalau kita botram adalah di tempat yang terbuka terus liat pemandangan. Agak primitif tapi luar biasa kebersamaan," jelasnya.
Uniknya, kegiatan Botram ini sering dilakukan oleh Happy dan keluarga. Bahkan, Happy mengaku dirinya tidak hanya melakukan ini bersama keluarga tetapi juga bersama para tetangganya.
"Nggak hampir tiap minggu, cuma memang lumayan cukup sering. Bahkan nggak cuma keluarga, dulu aku inget waktu kecil kita Botram rame-rame sama tetangga. Terus kita kan banyak makan lalap ya makanan mentah, kita pada keracunan," katanya.
Ingin tahu bagaimana kelanjutan cerita Happy Salma keracunan saat ngebotram? Cerita ini bisa kamu saksikan di acara Masakan Rumah: Botram di Mola TV. Semua itu bisa dilihat melalui paket Corona Care Mola TV.
Dalam program ini, Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli dan membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia. Program ini dapat disaksikan juga dengan memberikan sumbangan yang beragam mulai dari Rp 0 hingga Rp 5 juta. Nantinya untuk setiap sumbangan yang diterima, akan digandakan oleh Mola TV lalu disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan Corona.
(mul/mpr)