.webp)
Butet Kertaradjasa melakukan kunjungan ke teman lamanya yang juga pendiri dari Bumi Langit Institute yaitu Iskandar Waworuntu dalam acara Butet Blusukan. Keduanya ngobrol santai menikmati suasana kawasan Bumi Langit yang terletak di Imogiri, Yogyakarta.
Mereka berdua pun membicarakan banyak hal mulai dari pemanfaatan kawasan terpadu Bumi langit yang berisikan rumah makan, pertanian, dan juga peternakan untuk mewujudkan prinsip kehidupan berkelanjutan Islam hingga kunjungan presiden ke-44 Amerika Barrack Obama untuk menyantap makanan di Bumi Langit.
Iskandar sempat memberikan perspektif kehidupan yang dipegang oleh dirinya kepada Butet untuk membangun Bumi Langit Institute. Ia menyebutkan bahwa kita itu harus bisa melihat perjalanan hidup secara menyeluruh, karena saat kita hidup di dunia modern seperti ini perspektif kita cenderung tersegementasi oleh beragam masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua dalam hidup ini saling terkait, pada saat kita tidak tahu keterkaitan di situlah kita gampang dimanipulasi. Jadi kemampuan untuk melihat kehidupan secara menyeluruh itu menjadi dasar terpenting dalam kehidupan kita. Kalau dalam tradisi Islam itu yang disebut kaffah ya, holistik kalau dalam bahasa modern sekarang," ucap Iskandar.
Iskandar pun memberikan pandangan bahwa cara untuk bisa hidup secara holistik adalah menarik diri dari pengaruh detail. Karena ada ungkapan dalam bahasa inggris yang menyebutkan bahwa iblis itu bersembunyi di detail (devil is in the detail).
"Nah,untuk bisa hidup secara holistik ya kita harus bisa menarik diri dari pengaruh-pengaruh detail," pungkasnya.
Mau tahu lebih lanjut seputar keseruan ngobrol Butet dan Iskandar tersebut? Semua obrolan tersebut dapat disaksikan melalui acara Blusukan Butet Kartaredjasa dalam episode Food Philosophy.
Dipandu langsung oleh Butet Kertaradjasa, Anda dapat menyaksikan beragam kisah inspiratif dari banyak tokoh yang 'diblusuki' oleh Butet.
Tayangan tersebut dapat dilihat melalui paket Corona Care Mola TV. Dalam program ini, Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli melalui Corona Care, sebuah program yang bertujuan untuk membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia.
Program ini dapat disaksikan juga dengan memberikan sumbangan yang beragam mulai dari Rp 0 (atau sekadar doa) hingga Rp 5 juta. Setiap sumbangan tersebut akan digandakan Mola TV nantinya dan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah virus Corona.
(mul/ega)
