Jumanji : The Next Level, Sebuah Misi Penyelamatan

Jakarta -

Sekuel dari film Jumanji: Welcome to The Jungle, Jumanji: The Next Level rilis di Indonesia pada 4 Desember 2019 dengan genre aksi, komedi, dan pertualangan. Film ini masih dimainkan oleh para bintang yang sama yaitu Dwayne Johnson, Karen Gillan, Jack Black, Kevin Hart dan Nick Jonas.

Film arahan sutradara Jake Kasdan ini menceritakan kelanjutan kisah pertualangan Doctor Smolder Bravestone, Finbar "Mouse" Franklin, Profesor Shelly Oberon dan Ruby Roundhouse.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Spencer kembali terjebak dalam permainan Jumanji akibat rasa penasarannya. Kemudian Bethany, Fridge, dan Martha harus ikut kembali ke dalam Jumanji untuk menyelamatkannya.

Sebelum kamu nonton Jumanji: The Next Level, cek dulu fakta-fakta menarik dari film ini:

1. Makna The Next Level

Pada film Jumanji: The Next Level, pemain sekaligus produser Dwayne Johnson menjelaskan bahwa film ini memperlihatkan dunia Jumanji yang sudah berubah. Tantangan di dunia Jumanji yang dihadapi para pemain pun akan semakin berat dan mematikan. Sehingga sensasinya jelas berbeda.

2. Ada Tokoh Baru

Ada yang berbeda dengan sekuel film ini, yaitu hadirnya tokoh baru bernama Ming Fleetfoot yang diperankan Awkwafina. Memiliki karakter terampil, lihai, gesit dan jenaka.

Jumanji: The Next Level. Foto: dok IMDB

3. Menjelajahi Wilayah Ekstrem Lainnya

Selain bertualang di sebuah hutan pedalaman, kisah empat remaja dalam Jumanji: The Next Level akan menjelajahi wilayah ekstrem lainnya yaitu gurun pasir, mendaki pegunungan bersalju, dan bertemu hewan-hewan liar di hutan Jumanji.

4. Reuni Dua Aktor

Jumanji: The Next Level menjadi tempat bertemunya kembali dua aktor veteran yakni Danny DeVito (Eddie Gilpin, kakek dari Spencer) dan Danny Glover (Milo). Mereka terakhir beradu akting dalam film I'm Still Here tahun 2010.

Jumanji: The Next Level. Foto: dok IMDB

5. Film dengan Proses Produksi Tercepat

Syuting film Jumanji: The Next Level pertama kali dimulai sekitar Februari 2019 dan membutuhkan waktu empat bulan saja untuk menyelesaikan proses syutingnya.

Sampai film ini diputar serentak di bioskop Indonesia yang tayang lebih dulu dari Amerika Serikat, tidak sampai satu tahun untuk melakukan keseluruhan proses produksi.