Felix Siauw Ingatkan tentang Perintah Rasulullah SAW Jauhi Wabah Penyakit

Halaman ke 1 dari 2

Felix Siauw Ingatkan tentang Perintah Rasulullah SAW Jauhi Wabah Penyakit

Jakarta -

Felix Siauw menjabarkan lebih panjang lagi perihal wabah yang kini tengah dihadapi publik Tanah Air. Sebelumnya ia mengutarakan pandangan soal pantas-tidaknya salat berjamaah di tengah corona yang sedang kencang.

Ia kini mengaitkan hal tersebut dengan iman seperti yang dirujuknya dari Alquran.

"Di dalam Al-Qur'an, perumpamaan iman itu seperti akar, dan perumpamaan amal salih itu seperti batang dan cabang. Keduanya berbeda, meskipun sama-sama pohon," tulis Felix di Instagram miliknya, Kamis (19/3/2020).

"Normalnya, akar itu harus tersembunyi, tak terlihat. Sedang batang dan cabang itu harus terlihat, harus terkena cahaya, sebab daun-daun harus berfotosintesis," lanjutnya.

Sikap kita dalam merespons fatwa dianalogikan sebagai iman dan amal salih dalam bentuk akar, daun dan batang. Masing-masing dalam satu kesatuan namun tak bisa diterapkan setara satu sama lain.

"Karena itu jangan perlakukan batang dan cabang seperti kita perlakukan akar, demikian sebaliknya. Hal sama juga berlaku pada iman dan amal salih, masing-masing punya standar," tutur Felix.

Ia pun mengaitkan dengan istilah tawakal dan ikhtiar. Felix pun mengingatkan pada sikap Rasulullah SAW yang dahulu menyiapkan strategi sebelum pergi berperang.

"Maka saat Rasulullah memakai zirah berlapis, bukan berarti beliau beranggapan mati itu di pedang musuh, ketika beliau punya strategi, bukan berarti tak yakin Allah menangkan," sambungnya lagi.

Felix mengingatkan petuah Rasulullah kepada umatnya ketika dilanda sakit. Rasul memerintahkan untuk berobat dan datang kepada orang yang ahli seraya tetap beriman bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah SWT.

Bersamaan dengan itu pula, Rasulullah juga memerintahkan untuk mencegah penyakit itu datang dari upaya diri sendiri.

"Maka Rasulullah perintahkan jangan dekati daerah wabah, sebagai bentuk pencegahan. Dengan tidak menafikkan bahwa secara imani, hidup dan mati sudah Allah takdirkan. Demikian iman punya ukurannya, dan amal salih juga punya ukurannya. Jangan ukur amal salih dengan ukuran iman."

Felix berharap imbauan untuk menghindari kerumunan dan perkumpulan besar saat ini dijalani untuk sementara. Mengingat soal wabah corona yang dapat menyerang siapapun dan sulit dideteksi.

"Apalagi bila ulama sudah mengkaji, merumuskan, dan memutuskan rekomendasi. Maka mereka yang beriman, mereka yang takut Allah, adalah yang menaaati fatwa itu. Yang dihindari waktu-waktu ini adalah berkerumun dan berkumpul. Karena kita tak tahu, orang lain sudah terinfeksi atau tidak, bahkan kita tak tahu kita sudah tertular atau tidak," papar Felix Siauw.

"Manfaatkan 14-hari untuk tetap dirumah, usahakan hindari kerumunan dan kumpulan. Iman pasti membuahkan amal salih, dan fatwanya sudah menjadi panduan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya