Pandemi Corona, Stereophonics Malah Tetap Konser dengan Ribuan Penonton

Jakarta - Netizen China terpana melihat gambar-gambar konser besar yang diadakan oleh Stereophonics di Inggris. Padahal ada anjuran social distance menyusul pandemi Corona.

Ada beberapa konser besar yang dibatalkan di seluruh China dan seluruh Asia dalam beberapa bulan. Festival besar seperti Coachella dan South by Southwest di US juga dibatalkan.

Baca juga: Konser Hangat ala Stereophonics

Tapi konser Stereophonics yang berlangsung di beberapa tempat di Inggris sejak akhir pekan lalu terus berjalan. Acara itu mengumpulkan ribuan orang dalam satu tempat.

Pengguna internet di China menyatakan kaget ketika sebuah klip dari salah satu pertunjukan di Cardiff diposting ke Weibo.

"Saya tidak bisa berkata-kata, saya berharap mereka baik-baik saja. Inggris akan mengejar Italia dalam waktu singkat dan Jangan meminta bantuan China ketika keadaan mulai memburuk. Anda terlibat dalam kekacauan ini," begitu bunyi kicauan netizen di sana.

Banyak juga dari penggemar musik yang dibuat terkejut karena pertunjukkan berlanjut ketika kasus virus corona juga terjadi di Inggris. Bahkan ada kabar, di sana ada kasus COVID-19 mencapai angka 2.000 dan 60 orang telah meninggal.

Baca juga: Histeria Tiada Henti Dalam Konser The Script di Jakarta

Sebuah gambar dari acara konser di Manchester diposting di halaman Facebook resmi band asal Wales tersebut. Mereka mengucapkan terima kasih Manchester, yang menarik berbagai komentar.

"Saya suka Stereophonics tetapi ini tidak bertanggung jawab dan negara-negara progresif ini tidak percaya bahwa krisis dapat terjadi ke mereka," tulisnya.

Stereophonics yang punya hits 'Maybe Tomorrow' itu lantas membela keputusan untuk tetap konser. Mereka bikin sebuah pernyataan kepada majalah musik Inggris NME.

(nu2/imk)