Cary Fukunaga menjanjikan sosok Bond yang berbeda dari sebelumnya. Bila James Bond dikenal flamboyan dengan banyak wanita sambil menyeruput martini, 'No Time to Die' memberikan Bond ruang yang lebih besar.
"Setelah lima tahun ia pensiun, di manakah dia? Dia semacam binatang yang terluka dan berjuang dengan peran gandanya," ungkap Fukunaga.
Agen 007 dalam 'No Time to Die' terpaksa turun gunung setelah ia menepi dari peristiwa mengerikan yang dialaminya di 'Spectre' 2015.
"Pertarungan yang ia hadapi tak lagi seperti dulu. Aturan spionase juga lebih gelap dengan risiko lebih besar yang akan dihadapi oleh orang-orang dekatnya," imbuh Fukunaga.
Film ini dijadwalkan rilis 10 April 2020. Sebelum jatuh ke tangan Cary Fukunaga, produksi film kehilangan sutradara yang awalnya adalah Danny Boyle.
Fukunaga sendiri menjadi sutradara Amerika pertama yang menyutradarai James Bond. Film ini disebut menjadi film Bond terakhir untuk Daniel Craig.
(doc/tia)