Dalam lagunya kali ini, musikus kelahiran 10 April 1992 itu berkolaborasi dengan Sheryl Sheinafia.
Seperti judulnya, lagu ini berkisah mengenai bagaimana rasi bintang dan mercury retrogade mempengaruhi karakter dan tingkah laku manusia dalam kegiatan sehari-hari.
Menurut Petra, hal itu adalah sindiran halus pada mereka yang percaya pada ramalan rasi bintang dan menelannya mentah-mentah.
"Gue awalnya nggak percaya astrologi. Tapi kadang kalau tahu ada baiknya kok, jangan ditelan sebiji-bijinya saja," ujar Petra dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Senin (24/2/2020).
Sedangkan Sheryl Sheinafia mengaku telah sejak lama mengidamkan memiliki lagu yang bercerita mengenai zodiak. "Astrologi adalah tema yang sudah aku idamkan sejak lama untuk dikaryakan menjadi sebuah lagu karena kekuatannya untuk mempengaruhi seseorang," ungkap Sheryl.
Proses penggarapan lagu ini terbilang lancar. Terlebih menurut Sheryl, ia dan Petra memiliki pandangan yang serupa mengenai ramalan bintang. Menurut mereka, ramalan bintang bisa menjadi nyata ketika kita begitu mempercayainya sehingga memberikan sugesti pada diri sendiri. Hal itu disebutnya sebagai efek placebo.
"Ketika menciptakannya, aku dan Petra memiliki pemahaman yang selaras akan efek placebo dalam konsepnya," terang Sheryl.
(srs/mau)