Kasus meninggalnya Zefania hingga saat ini masih jadi titik permasalahan Karen Pooroe kepada Arya Claproth. Arya disebut telah lalai dalam pengawasan.
Jika kembali diingatkan perihal kejadian naas yang menimpa anak perempuan enam tahun itu, Karen kembali merasa shock. Ia merasa Arya tak mampu menjaga dengan baik.
"Berarti dia (Arya) nggak mampu kan? Anak saya meninggal di tangan dia, di tangan pengasuhan dia. Kenapa bisa begitu? Saya juga belum dapat kepastian," ujar Karen saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020).
Saat ditanya perihal video-video kebahagiaan Arya yang dilakukan bersama Zefania, Karen tampak tak mau berkomentar lebih.
Karen kian bertanya siapa yang pantas dianggap lalai dalam menjaga anak perempuannya itu.
"Yah itu kan yang kalian lihat kan video itu dia sebagai bapak dia mau buat apa saja, mau buat lagu, mau buat video ya terserah dia," ujar Karen.
"Tapi yang pasti Zefania meninggal di saat pengasuhan siapa? itu saja yang pasti gitu. Jadi siapa yang lalai di sini, siapa yang tidak bisa menjaga anak. Mau merawat seperti apa pun kalau sampai anak saya kehilangan nyawanya, ya sudah," tegas Karen.
Kembali mengingat, Zefania telah meninggal dunia pada awal Februari 2020. Disebut Arya, putrinya itu meninggal lantaran terjatuh dari apartemennya lantai enam saat sedang bermain hujan.
Keterangan itu diungkapkannya di Polsek Cilandak setelah kejadian yang merenggut nyawa Zefania itu. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(pig/mau)