Jakarta -
Graha Bhakti Budaya menjadi salah satu bangunan di Taman Ismail Marzuki (TIM) yang dibongkar demi revitalisasi. Ada sederet kenangan bersejarah dari gedung yang dibangun di era Ali Sadikin ini.
Graha Bhakti Budaya tak sekadar bangunan yang berdiri bersama bioskop XXI di TIM. Gedung berkapasitas 811 telah menjadi saksi bisu bagi penyelenggaran berbagai pementasan para seniman.
Di masa jayanya, Graha Bhakti Budaya menjadi lokasi bagi berlangsungnya drama 'Be Bop' dan 'SSSTTT' karangan WS Rendra. Dikutip dari situs tamanismailmarzuki.co.id, drama klasik Yunani 'Oedipus Rez', 'Menunggu Godot', 'Hamlet', dan pentas lainnya pernah digelar di Graha Bhakti Budaya.
Koreografer Sardono W Kusumo juga pernah menggelar pementasan 'Samgita Pancasona' yang menyuguhkan konsep gerak tak terbatas. Sama halnya dengan Farida Oetojo yang dikenal sebagai pendiri sekolah balet 'Sumber Cipta'.
Komponis Slamet Abdul Sjukur dengan konser pianonya juga menggelar pentas di Graha Bhakti Budaya. Serta sutradara teater Arifin C Noer, Teguh Karya, Bagong Kussudiardjo, Huriah Adam sampai karya seniman lainnya.
Teater Koma juga konsisten menggelar pertunjukan dua kali selama setahun yakni di Graha Bhakti Budaya dan Gedung Kesenian Jakarta secara bergantian. Akibat revitalissi TIM, pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno, sempat mengeluhkan tak bisa menyewa lokasi pertunjukan lagi dengan harga terjangkau.
"Kami bisa nggak produksi selama dua tahun karena revitalisasi TIM. Soal itu (Graha Bhakti Budaya) seniman jadinya harus sewa tempat di mana? Nggak ada yang murah lagi," ujar Nano ditemui di Sanggar Teater Koma, belum lama ini.
Pimpinan produksi Teater Koma, Ratna Riantiarno, juga menyayangkan revitalisasi TIM berdampak pada seniman. Ia menuturkan memang masih ada satu gedung pertunjukan lagi yang bisa disewa di Jakarta.
"Tapi itu milik swasta dan mahal sekali sewa per hari. Teater Koma kan pentas bukan satu atau dua hari tapi selalu 11 hari paling lama. Gedung lain ada katanya dekat Halim atau di Kemayoran, tapi itu maksa banget kan karena peruntukkannya bukan untuk gedung pertunjukan. Sedih sebetulnya soal ini," tutur Ratna.
Kini proses revitalisasi TIM mencapai tahap kedua. Beberapa gedung sudah mulai dibongkar hari ini, yang terbaru adalah Graha Bhakti Budaya dan Galeri Cipta I.
Halaman Selanjutnya
Halaman