Pak Anies.. Teater Koma Bingung Sewa Gedung Gegara Revitalisasi TIM

Pak Anies.. Teater Koma Bingung Sewa Gedung Gegara Revitalisasi TIM

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 30 Okt 2019 10:58 WIB
1.

Pak Anies.. Teater Koma Bingung Sewa Gedung Gegara Revitalisasi TIM

Pak Anies.. Teater Koma Bingung Sewa Gedung Gegara Revitalisasi TIM
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Teater Koma segera menggelar pertunjukan 'J.J Sampah-sampah Kota' pada 8-17 November 2019 di Graha Bhakti Budaya, TIM. Tapi sayangnya sampai dua tahun berikutnya, produksi-produksi Teater Koma terancam gagal pentas karena program Pemprov DKI soal revitalisasi TIM.

Pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno, mengeluhkan mengenai revitalisasi TIM yang bisa merugikan para seniman. Selama proses pembangunan, seniman tidak punya 'ruang' lainnya untuk mengekspresikan karya-karyanya.

"Kami bisa nggak produksi selama dua tahun karena revitalisasi TIM. Soal itu seniman jadinya harus sewa tempat di mana, nggak ada yang murah lagi," ujar Nano ditemui di Sanggar Teater Koma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Setiap tahun, Teater Koma kerap menggelar pertunjukan sebanyak dua sampai tiga produksi. Serta digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) dan Graha Bhakti Budaya (GBB) secara bergantingan.

"Saya mau ketemu Anies mau pertanyakan hal itu, karena kan sekarang sudah dipagar-pagarin. Sesudah itu GBB mau direnovasi, nggak tahu dirubuhkan atau apa. DKJ gimana juga nasibnya, kita itu nggak ngerti," tutur Nano.

Ia kembali melanjutkan, "Sekarang ini seniman nggak akan punya tempat latihan. Misalnya Teater Anak Jose Rizal itu kan selama ini latihan depan GBB, yang komunitas tari mau di mana."
Pimpinan produksi Teater Koma, Ratna Riantiarno, juga menyayangkan revitalisasi TIM berdampak pada seniman. Ia menuturkan memang masih ada satu gedung pertunjukan lagi yang bisa disewa di Jakarta.

"Tapi itu milik swasta dan mahal sekali sewa per hari. Teater Koma kan pentas bukan satu atau dua hari tapi selalu 11 hari paling lama. Gedung lain ada katanya dekat Halim atau di Kemayoran, tapi itu maksa banget kan karena peruntukkannya bukan untuk gedung pertunjukan. Sedih sebetulnya soal ini," tutur Ratna.



Saat ini kawasan TIM memang sudah ada beberapa bagian yang tengah direnovasi. Pada November 2018, Gubernur Anies mengumumkan proyek revitalisasi TIM dengan menegaskan penataan ruang terbuka hijau dan revitalisasi bangunan.

Anies juga mengatakan ingin membuat TIM bukan hanya sebagai tempat budaya saja. Serta menyiapkan dana Rp 1,8 triliun untuk proyek yang selesai pada 2021.

Hide Ads