Teddy menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung pada Jumat (10/1/2020). Dia datang sebelum salat Jumat. Teddy sempat menunaikan salat Jumat dulu di Polrestabes Bandung.
Teddy baru diperiksa setelah salat Jumat. Pukul 17.20 WIB, Teddy yang menggunakan kaca mata hitam dan peci hitam itu keluar dari gedung Sat Reskrim Polrestabes Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy mengatakan dalam pemeriksaan tersebut, penyidik melontarkan berbagai pertanyaan. Total ada 16 pertanyaan yang diberikan penyidik kepada Teddy.
"Pertanyaan yang diajukan masih seputar obat yang dikonsumsi, kesehariannya bagaimana. Itu baru pertanyaan yang simple. Kalau kemarin malam dicek HP," kata Teddy.
Menurut Teddy, semasa hidup Lina memang banyak mengonsumsi obat. Obat itu berupa obat lambung, asam lambung dan lainnya.
"Ada banyak itemnya. Ada yang dikemut, sirup ada yang bentuk kapsul juga. Lebih dari tujuh item dan sudah diserahkan ke kepolisian semua," tuturnya.
Kematian Lina belakangan ramai diperbincangkan. Anak Lina dan Sule, Rizky Febian lantas membuat laporan ke Polrestabes Bandung. Rizky menilai ada kejanggalan dari kematian ibunya karena melihat ada lebam di tubuh Lina.
Pelaporan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Pada Rabu (8/1) polisi mendatangi kediaman Teddy. Keesokan harinya, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diautopsi.
Usai diautopsi, jenazah Lina lalu dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog. Laporan dari Rizky terus berlanjut hingga akhirnya Teddy dan anak kedua Sule dan Lina diperiksa polisi sejak kemarin dan hari ini.
(dir/kmb)