Amfetamin Bukan Obat Bipolar Medina Zein

Amfetamin Bukan Obat Bipolar Medina Zein

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 30 Des 2019 14:13 WIB
Medina Zein. Dok. Instagram/medinazein
Jakarta - Kepolisian resmi menyebutkan urine Medina Zein mengandung amfetamin. Sebelumnya diketahui jika Medina mengaku menderita Bipolar tipe 2. Beberapa netizen pun sempat menanyakan bagaimana pengaruh narkoba tersebut dengan bipolar yang dideritanya?

Dilansir dari Medical News Today, disebutkan jika amfetamin merupakan obat untuk penderita narkolepsi dan ADHD atau Attention Deficit and Hyperactivity Disorder. Obat tersebut sejenis stimulan yang bekerja pada sistem syaraf dan dapat meningkatkan libido, kesadaran, kontrol kognitif dan mengurangi kelelahan.

Beberapa selebriti pernah ketahuan menggunakan narkoba tersebut, salah satunya Nunung. Ia memakai amfetamin dengan alasan agar staminanya tetap terjaga meski syuting setiap hari. Lantas bagaimana jika penderita bipolar mengkonsumsi amphetamine?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata bagi penderita bipolar, efek yang ditimbulkan oleh amphetamine justru sangat berbahaya, hal ini diungkapkan oleh psikiater dari RS Jiwa Marzoeki Mahdi, dr Lahargo Kembaren SpKJ.

"Justru amfetamin malah akan berbahaya jika digunakan pada orang dengan gangguan bipolar. Jadi tidak benar . Amfetamin itu tidak digunakan sebagai obat (bipolar)," ujarnya saat dihubungi detikcom pada Senin (30/12).

Medina Zein ditahan pada akhir pekan lalu saat berada di salah satu rumah sakit di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lewat pengembangan penyelidikan yang dilakukan, polisi mendapati jika urin Medina Zein positif mengandung amphetamine.

"Urine positif, memang yang bersangkutan adalah pemakai juga," ujar Kombes Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya saat ditemui di Ruangan Humas Polda Metro Jaya.

Kini ponsel Medina Zein pun sedang diperiksa untuk menyelidiki keterlibatan orang-orang lainnya, termasuk para selebriti dan artis.

"Apakah ada keterkaitan yang lain, termasuk ada beberapa artis yang lain, nanti kita dalami semuanya, nanti kita sampaikan," pungkasnya.


(ass/nu2)

Hide Ads