.webp)
Peggy Melati Sukma diketahui telah berhijrah. Dirinya kini aktif sebagai pendakwah di banyak tempat.
Sebelum mantap berhijrah, Peggy mengatakan dirinya melalui banyak hal dalam hidupnya. Secara karier ada pasang surut.
Dalam kehidupan pribadi, rumah tangganya juga diuji. Sebelum akhirnya hijrah, ia juga pernah melalui pengalaman yang membuatnya mengucap istigfar bila diingat kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pendidikan formal saya, diizinkan Allah S1 dan S2 cum laude. Yang non formalnya, la hawla wala quwwata illa billah, astaghfirullahalazim, saya pernah ambil sekolah ya di Manchester, UK, untuk pengolahan bir," ungkap Peggy di channel YouTube Cinta Quran.
Sebagai salah satu mahasiswa di jurusan tersebut, Peggy tak menampik dirinya menjadi salah satu murid berprestasi.
"Murid-murid yang pernah belajar di sana 26 negara, saya yang salah satunya terbaik," kenang Peggy.
Mengingat hal itu kembali, Peggy berkaca dari masa lalunya. Ia mengatakan proses hijrah yang dilaluinya memang tak selalu mudah.
"Jadi, saya memang mengalami macam-macam dalam perjalanan hidup ini," ungkap Peggy.
Namun semua itu menjadi proses panjang yang membawanya ke masa sekarang. Pernah beruntun ditimpa banyak masalah pada kurun 2010 hingga 2012, Peggy menganggap semua itu adalah panggilan sayang dari Allah SWT.
"Saya temukan di surah Al An'am ayat 44 di mana Allah mengatakan kalau kita sudah nggak mau peduli lagi sama ayat-ayat Allah, Allah akan buka pintu-pintu kesenangan untuk kita sampai kita terikat pada kesenangan itu dan pada waktunya Allah akan sekonyong-konyong menghancurkan itu semua," ucap Peggy.
Cara itu diyakini Peggy sebagai cara Yang Maha Pencipta membawa umatnya kembali kepadaNya.
"Wallahu'alam bisawab, tapi itu yang saya alami dan saya rasakan dalam perjalanan hijrah," tukas Peggy.
(doc/srs)
