Sebelum meninggal, Nindy menyebutkan sang ayah sempat mengirim pesan broadcast ke keluarganya melalui grup WhatsApp. Hal ini menjadi momen yang mengejutkan bagi orang-orang yang mengetahui kabar duka itu.
"Dia sudah sempat makan, becanda-canda. Bahkan jam 1 kurang itu kirim WhatsApp broadcast ke kita keluarga, ke grup-grup yang dia punya, temen-temen alumni semuanya," jelas Nindy saat ditemui usai pemakaman sang ayah di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi orang tuh juga kaget karena memang masih WhatsApp-an, masih lihat instagram saya, YouTube," sambungnya lagi.
Malam sebelum kepergian sang ayah, Nindy juga sempat mengajak makan malam di kawasan Senanyan. Namun Sang ayah yang meninggal karena komplikasi pada jantungnya diumur 62 itu tak dapat ikut serta.
"Kata mama nanya 'makan di mana malamnya', saya malam Minggu makan di Senayan City, dia (ayah) nggak ikut," ujar Nindy sambil menangis.
"Tapi ya udah, mudah-mudahan papa udah tenang nggak sakit lagi. Karena kami berobat ke sana ke sini ternyata yang bawanya itu ternyata jantung," tukas Nindy.
(pig/kmb)