Setelah debat dengan penjual ikan bernama Qori Supiandy yang mengaku berasal dari Kalimantan, Eza justru terus diancam. Membawa-bawa tanah kelahirannya, Qori mengancam akan membunuh anak dan istri Eza tanpa menyentuhnya.
"Saya akan laporan di Polres Bogor, setelah makan siang," kata Eza kepada detikcom, Sabtu (16/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eza pun dengan tegas mengatakan tak takut dengan ancaman santet itu. Justru dirinya akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Orang tua mana yang diam anaknya diancam seperti itu. Semua chatnya ada sama saya, saya tinggal lapor polisi sebenarnya, tapi saya masih tunggu itikad baiknya," ungkapnya.
"Semua cara akan saya lakukan karena anak saya dibawa-bawa," tukas Eza.
(pus/dal)