Rania memang jarang disorot kamera. Ifan menceritakan dirinya pun jarang bertemu sang anak.
Bukan karena masalah, tapi anaknya itu kini tinggal di pondok pesantren tahfidz Al Quran. Kalau pun libur, sang anak hanya punya waktu sebulan sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dekat banget. Pertama anakku itu di pondok pesantren yang waktu liburnya itu sebulan sekali dan itu nggak (boleh) menginap. Libur nginap itu setahun sekali karena dia di pondok Tahfidz Al Quran," cerita Ifan 'Seventeen' saat ngobrol bareng detikcom di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan.
Waktu yang sebulan sekali itu pun Ifan harus berbagi waktu dengan mantan istrinya untuk bertemu sang anak. Saat libur, Rania punya waktu dari pagi sampai magrib untuk bertemu Ifan ataupun sang ibu.
"Dia itu cuma punya waktu dari pagi sampai magrib, itu cuma sebulan sekali. Telepon itu bisa seminggu sekali dan itu dijatah cuma 10 menit. Gue harus bertoleransi sama ibunya. Gue ketemunya dua bulan sekali dan itu dari pagi sampai magrib doang," jelasnya.
Pertemuan dan pendidikan seperti itu, dirasa Ifan baik untuk anak perempuannya itu. Setiap bertemu, Ifan akan mengajak Rania jalan saling bertukar cerita.
"Itu buat kebaikannya dia juga. Pastinya setiap ketemu akan curhat," ungkapnya.
(pus/nu2)