Sempat Trauma, Ifan 'Seventeen' Ungkap Alasan Kembali Bermusik

Jakarta - Setelah tsunami menerjang personel Seventeen, Ifan mengalami trauma, tidak ingin mendengar musik. Namun kini ia kembali bermusik.

Ifan mengaku sekeras apapun ia pergi meninggalkan musik, sekeras itu dirinya tak bisa melupakannya. Berbagai cara sudah dicoba untuk tidak lagi dekat dengan musik.

Namun ternyata, ia menyadari bercerita lewat musik begitu melegakan. Saat bernyanyi, Ifan mengatakan bisa bercerita sekaligus menuangkan kesedihan dalam waktu yang sama.

"Awalnya gue coba bernyanyi lagi, gue ambil gitar, terus gue taruh lagi," buka Ifan kepada detikHOT.

[Gambas:Video 20detik]

Akhirnya Ifan memulai musiknya lalu bernyanyi. Ia merasakan sesuatu yang lebih nikmat dari sebelumnya.

"Ternyata bercerita lewat lagu itu memang melegakan, ya," katanya.

Selain karena bisa lebih lega setelah bernyanyi, kehidupannya sudah kadung ada di dunia musik. Ia mengibaratkan dirinya tidak bisa menghindari hujan.

"Ya pasti bakal basah juga, jadi ya basah sekalian aja," ungkap musisi asal Yogyakarta itu.

Baca juga: Ifan 'Seventeen' Sempat Takut Dengar Musik, Merinding Melihat Gitar

Lebih lanjut, Ifan mengaku ada titik balik dirinya akhirnya memutuskan untuk kembali ke musik. Saat itu, ia sedang menjalani ibadah umrah bersama sahabatnya, Virgoun.

"Ketemu Virgoun di Mekkah, dia bilang, 'Lo nggak boleh pergi dari musik, lo nggak bisa menghindari semuanya'," kisahnya.

Dari situ, Ifan mencoba bangkit. Perlahan ia mengumpulkan semangat untuk bisa merilis lagu baru dan manggung lagi.

"Nggak gampang semuanya, butuh proses banget," tutup Ifan.


(dar/doc)