Lewat akun Instagram, Agus Noor mengungkapkan kenangan tersebut.
"Kenangan saat Djaduk dan Teater Gandrik mementaskan lakon saya, Hakim Sarmin. Di Teater Gandrik lah saya mulai bersentuhan secara kreatif bersama Djaduk," tulis Agus Noor, seperti dikutip dari detikcom, Rabu (13/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uasuuu og, yang jantungnya kepatil saya, kok yang mati Djaduk." Saya tahu, dengan gaya candanya itu Butet sedang berusaha ikhlas dan tabah atas duka yang menyesaki dadanya. Saya berdoa untuk Djaduk, juga keluarganya. Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita. Damai di Surga, Duk!" tulis Agus Noor.
Jenazah Djaduk sendiri telah dibawa ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja dan menjalani prosesi pemberkatan pada pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya, pada pukul 15.00 WIB jenazah akan diberangkatkan ke peristirahatan terakhir, di makam keluarga, Sembungan, Kasihan, Bantul.
(tia/tia)