Derry pun punya bukti soal hal tersebut. Ia menceritakan kisah nabi soal musik.
"Nabi tuh pernah menyuruh sahabat main musik, nih jarang orang dengar. Ketika nabi datang ke pesta pernikahan, lalu hening, nabi mengatakan kenapa pernikahan kalian seperti pemakaman, pukul rebanamu, mainkan musikmu. Waktu itu belum ada drum set, organ tunggal, gitar listrik, bass, hanya hadroh. Jadi waktu itu nabi meminta memukul alat-alat itu di waktu tertentu di waktu bergembira, hari raya," ujarnya di channel YouTube Erix Soekamti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Derry, para Wali Songo juga dalam menyebarkan Islam lewat panggung hiburan. Mereka disebut sudah menyadari efek dahsyat musik.
"Dan para waliallah menggunakan itu untuk menyebarkan Islam. Kita harus memahami tersebarnya Islam di Nusantara itu lewat panggung-panggung hiburan. Sampai guru saya pernah bilang, 'Der, seandainya Sunan kita Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, saya yakin mereka akan bikin band karena melihat dahsyatnya umat ini akan musik,'" tuturnya.
Fakta lain diungkap Derry Sulaiman soal musik tak haram. Di pondok pesantren di Tanah Air pun mengajarkan musik ke santri-santrinya.
"Di pesantren-pesantren di Gontor sekalipun diajarkan musik dan Indonesia ini ketika merdeka ada ribuan ulama yang mengawal kemerdekaan Indonesia dan dia melihat ketika WR Supratman bikin lagu 'Indonesia Raya' tak seorang pun yang berkomentar itu haram, apa mereka bodoh?" katanya.
Baca juga: Musik Haram Dalam Islam, Jika... |
Yang terakhir, Derry mengatakan ulama seperti Buya Hamka kerap memutar lagu soal jihad. Makanya, ia percaya musik tak haram di Islam.
"Dan Buya Hamka ketika bersiaran di RRI tiap hari memutar lagu panggilan jihad. Buya Hamka tidak pernah mengatakan musik haram," pungkasnya.
(mau/nu2)