Musik Haram Dalam Islam, Jika...

Jakarta - Musisi Erix Soekamti tak sengaja bertemu dengan ustaz Derry Sulaiman di bandara. Di situ, Derry mendadak cerita soal dirinya yang ingin mengeluarkan album.

Erix kemudian terkejut. Personel 'Endank Soekamti' tersebut mempertanyakan soal musik itu haram di channel YouTube-nya.

"Haram kalau sambil makan babi," celetuk Derry Sulaiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya, Derry menjelaskan soal musik yang dianggapnya menjadi polemik di agama Islam. Ia mengatakan musik bisa haram dengan beberapa catatan.

"Sebetulnya gini bang, kalau kita bicara masalah musik kita harus bicara banyak hal, yang pertama kapan dinyanyikan. Kalau ketika adzan berkumandang jelas itu haram, waktunya bukan main musik, waktunya salat. Yang kedua, ketika tempatnya di dalam masjid main musik kan bukan tempatnya," ujarnya.

"Yang ketiga syairnya yang mengajak mabuk, maksiat atau lagu wik-wik itu jelas nggak bagus. Yang keempat penyanyinya siapa, kalau perempuan seksi yang mengundang birahi itu jelas haram. Jadi setiap perintah di dalam Islam itu ada waktunya, setiap waktu ada perintahnya, itu yang harus kita pahami."

Derry Sulaiman Foto: Derry Sulaiman (Vey/detikHOT)

Derry Sulaiman lalu memberikan pandangannya soal musik. Menurutnya, musik sama sekali tak haram.

"Saya memahami Islam itu terlalu dalam untuk didangkalkan, terlalu luas untuk disempitkan, terlalu tinggi untuk direndahkan dan terlalu indah untuk dirusak. Sementara Allah punya sifat yang Maha Indah, Allah cinta keindahan, nggak mungkinlah Allah mengharamkan musik," tuturnya.

Derry mengatakan musik tak haram karena mendengar cerita nabi dan guru-gurunya. Di sisi lain, ia menghormati orang yang menyebut musik itu haram.