Sparta Mati, Mengulang Kesedihan Bima Aryo ketika Anjing Dikarantina

Sparta Mati, Mengulang Kesedihan Bima Aryo ketika Anjing Dikarantina

Desi Puspasari - detikHot
Selasa, 29 Okt 2019 13:14 WIB
Foto: dok. Instagram Bima Aryo
Jakarta - Sparta, anjing Bima Aryo mati. Melihat Sparta sakit, Bima ingat ketika anjing-anjingnya dikarantina oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur.

Bima Aryo memang memperlihatkan setiap menit kondisi Sparta sebelum meninggal. Bolak-balik klinik, Bima juga sempat meminta dicarikan pendonor yang golongan darahnya sama dengan Sparta.

"Ya Allah guys, gue kalau ngelewatin gini (melihat anjing sakit) jujur kayaknya nggak mau punya hewan. Gue inget banget pas Shiro meninggal, sampai datang Snowee 4 tahun kemudian. Lihat Sparta sakit gini berat, berat, berat," ungkap Bima Aryo dalam Instagram Storiesnya, Selasa (29/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tidak hanya karena Shiro, Bima Aryo juga ingat ketika anjing-anjingnya harus dibawa oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur dan dikarantina. Bima merasa sangat kesepian.

"Pada saat mereka harus diambil dulu dan dikarantina gue kesepian. Walaupun ada manusia di sekitar gue karena gue suka hewan, kok kayaknya ada yang kurang," ceritanya.

"Rasanya tuh kayak aduh malas punya hewan (nggak tega lihat mereka sakit). Gue waktu itu bareng makan sama nyokap biasanya ada Sparta, Anubis, lewat, mungkin orang-orang yang udah terbiasa sama hewan gitu rasanya. Akhirnya gue beli kadal, ada Apolo sama Niki buat nemenin gue," tutur Bima.

Sebelum Sparta mati, terekam juga ketika Bima dan istri memberikannya semangat. Mereka menyemangati Sparta yang sedang mengalami demam tinggi.



"Harus sembuh Sparta, sehat, ingat jalan-jalan sama papa, kita main. Nanti kalau kamu sembuh kita naik gunung, kita main ke air terjun lagi. Nanti Om Pras ikut buat videoin kita. I love you sayang, Sparta," ucap Bima sambil mengelus Sparta yang tergolek lemas.

"Nanti kita ke gunung, tendaan bareng, pelukin papa, kita main air. Sepanjang malam nggak ada orang. Biar sehat ya. Harus sehat dulu ya sayang. Nanti jalan-jalan lagi kita, Sparta," katanya lagi sesaat sebelum Sparta mati.


(pus/wes)

Hide Ads