Sutradara Joko Anwar termasuk sosok yang cukup kritis terhadap pemerintah. Ia pun sempat menyinggung Dewan Perwakilan Rakyat saat merilis program Rakyat Bumilangit di acara Indonesia Comic Con 2019.
"Dan uniknya dari Bumilangit itu semua adalah rakyat, nggak ada Presiden, DPR dan lainnya. Jadi kita semua itu sama dan nggak ada perwakilan, karena perwakilan nggak ada gunanya," ujar Joko saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (12/10).
Rakyat Bumilangit sendiri adalah program membership atau keanggotaan resmi para fans dari film dan komik tersebut. Hal itu muncul usai melihat animo masyarakat yang tinggi terkait film 'Gundala' yang tayang belum lama ini.
Pemeran Gundala, Abimana Aryasatya, mengatakan jika Rakyat Bumilangit merupakan sarana untuk para penonton dan fans untuk berkontribusi dalam film tersebut. Selain itu mereka juga bisa mendapatkan rezeki lewat kerjasama dengan Bumilangit.
"Nah selama ini kan kita bikin film hanya satu arah, kalo ini jadi dua arah dan mereka bisa berkontribusi juga. Jadi rakyat Bumilangit yang mempunyai usaha kecil juga bisa bekerjasama dengan Bumilangit, jadi kita simbiosis dan nggak cuma ngambil tapi ngasih juga," tuturnya.
Selain itu bagi yang sudah mendaftar di program Rakyat Bumilangit berkesempatan untuk jadi yang pertama mendapatkan merchandise resmi dan beberapa komik yang dirilis khusus untuk mereka. Untuk yang ingin mendaftar, infonya bisa dilihat di situs dan facebook resmi Bumilangit.
(ass/dal)