Dokter Penanggung Jawab, dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal memberikan penjelasan. Gatot memberikan penjelasan, Irish Bella sudah datang dengan kondisi yang berbahaya.
"Jadi irish datang jumat pagi udah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," jelas Gatot di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Irish melahirkan) secara caesar," tambahnya.
Gatot mengatakan dua bayi perempuan Irish Bella yang lahir prematur sudah tak bisa ditolong. Keduanya pun meninggal dunia saat masih berada di dalam kandungan.
"Iya (bayi) meninggal di dalam," sambung Gatot.
Pada hari minggu, Gatot mengatakan detak jantung dua anak Irish Bella masih ada. Hanya saja tekanan darah Irish Bella naik.
"Minggu pagi saya datang visit, detak jantung masih ada, tapi ibunya tekanan darah naik. Mirror syndrome udah naik. Pasien jam 9 dipindah ke HDU (High Dependency Unit), dan ternyata sudah tidak ada detak jantung (bayinya). Meninggal diperkirakan jam 8," jelas Gatot.
Saat ini, putri kembar Irish Bella dan Ammar Zoni sudah dimakamkan di TPU Kalimulya 1, Depok.
(pus/kmb)