Profil Joaquin Phoenix yang Siap Menebar Teror Lewat 'Joker'

Profil Joaquin Phoenix yang Siap Menebar Teror Lewat 'Joker'

Virgina Maulita Putri - detikHot
Rabu, 02 Okt 2019 16:59 WIB
Profil Joaquin Phoenix yang Siap Menebar Teror Lewat 'Joker' Foto: Dok. Instagram
Jakarta - Penggemar film di Indonesia pasti sudah tidak sabar menantikan tayangnya film Joker di Tanah Air. Film yang mulai tayang pada hari ini, Rabu (2/10/2019) ini dibintangi oleh aktor watak ternama Hollywood, Joaquin Phoenix.

Di film ini, Phoenix memerankan Arthur Fleck, seorang komedian yang sulit mencapai kesuksesan. Ditambah dengan masalah kesehatan mentalnya, ia akhirnya memilih jalan kegelapan dan menjadi Clown Prince of Crime di Kota Gotham.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikenal sebagai aktor watak yang telah memenangkan berbagai penghargaan, berikut profil Joaquin Phoenix yang dirangkum detikHot:

1. Mantan Artis Cilik

Joaquin Rafael Bottom atau yang lebih dikenal dengan Joaquin Phoenix lahir di San Juan, Puerto Rico pada 28 Oktober 1974. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Arlyn Phoenix dan John Lee Bottom.

Saat ia berusia 8 tahun, Phoenix melakukan debutnya di dunia hiburan dengan berakting di serial Seven Brides for Seven Brothers bersama kakaknya River Phoenix. Ia terus melanjutkan kariernya sebagai aktor cilik hingga tahun 1989 dengan membintangi film Parenthood bersama Steve Martin.

Setelah namanya dikenal sebagai aktor cilik, Phoenix memutuskan untuk rehat dari dunia hiburan dan memilih berpetualang ke Meksiko dan Amerika Selatan bersama ayahnya.

2. Pernah Ganti Nama

Phoenix merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Saudara-saudaranya memiliki nama yang berkaitan dengan alam yaitu River, Rain, Liberty dan Summer.

Mengikuti jejak saudaranya yang menggunakan nama terkait alam, saat berusia 5 tahun ia mengganti namanya menjadi Leaf Rafael Phoenix. Saat berusia 15 tahun, ia kembali mengganti namanya menjadi Joaquin Rafael Phoenix.

3. Rehat dari Dunia Hiburan

Pada 31 Oktober 1993, tiga hari setelah ulang tahun Phoenix yang ke-19, kakaknya River meninggal dunia setelah mengalami overdosis. Setelah kejadian tersebut, Phoenix menarik diri dari dunia hiburan selama setahun dan akhirnya comeback pada tahun 1995 lewat film To Die For.

Pada tahun 2008, Phoenix juga sempat menyatakan bahwa ia ingin pensiun dari dunia akting dan beralih profesi menjadi penyanyi hip-hop. Rupanya pengumuman pensiun ini hanyalah bagian dari mockumentary yang dibuatnya bersama Casey Affleck.



4. Menang Banyak Penghargaan

Sepanjang kariernya, Phoenix dikenal sebagai aktor watak yang telah membintangi sejumlah film prestise. Sebut saja Gladiator, The Master, Her, Inherent Vice, You Were Never Really Here dan masih banyak lagi.

Aktingnya dalam film-film tersebut mendapatkan sambutan yang hangat dari kritik dan asosiasi perfilman. Hingga saat ini ia telah memenangkan penghargaan dari Golden Globe Award, Grammy Award, Independent Spirit Award, Cannes Film Festival, Venice Film Festival dan masih banyak lagi.

5. Kehidupan Pribadi

Phoenix pernah berkencan dengan lawan mainnya di film Inventing the Abbots, Liv Tyler. Keduanya menjalin hubungan romantis dari tahun 1995 hingga 1998.

Setelah itu, Phoenix berpacaran dengan model asal Afrika Selatan Topas Page-Green dari 2001 hingga 2005. Sejak akhir tahun 2016, Phoenix menjalin hubungan dengan aktris Rooney Mara dan keduanya sudah bertunangan sejak Juli 2019.

6. Seorang Vegan

Joaquin Phoenix dikenal sebagai aktivis hak-hak binatang dan seorang vegan. Ia juga merupakan anggota dari komunitas pembela hak-hak binatang seperti In Defense of Animals dan PETA.

Sebagai seorang vegan, ia juga menolak untuk mengenakan kostum yang terbuat dari kulit binatang di film yang ia bintangi. Seperti saat membintangi film Gladiator dan Walk the Line, Phoenix meminta kostumnya dibuat dari bahan sintetis.

7. Turunkan Berat Badan demi Joker

Untuk menyiapkan dirinya memerankan karakter Joker yang ikonik, Joaquin Phoenix bekerja keras untuk menurunkan berat badannya. Ia sampai kehilangan berat badan hingga 23 kg.

Tapi Phoenix mengaku perjuangannya tersebut memiliki efek samping negatif terhadap kesehatan mentalnya. Ia mengaku mengalami 'kelainan' yang membuatnya terobsesi dengan berat badannya.


(vmp/erd)

Hide Ads