"Simpleman mau ceritanya nggak cuma dinikmati tapi juga sebagai pembelajaran. Melalui chapter Mbh Dok, ada pesan yang lebih halus," tutur Editor Penerbit Bukune, Muhammad Barkah Winata, saat menyambangi kantor detikcom, belum lama ini.
Pesan tersebut, lanjut Barkah, yang juga disampaikan oleh Simpleman. "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kenapa (alasan) ada chapter itu sih," lanjut Barkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita 'KKN di Desa Penari' berasal dari Thread Twitter yang viral Agustus lalu. Kisahnya tambah viral ketika cerita diangkat oleh YouTuber Raditya Dika ke akun channel pribadinya.
Sosok Mbah Dok, lanjut cerita Barkah. menjadi penting dalam cerita. Di bagian Nur, ada beberapa 'tanda' dari Mbah Dok atau semesta yang menyuruh Nur untuk tidak melakukan KKN di lokasi tersebut.
"Sebenarnya kita melihat tanda-tanda ketika Nur berangkat ada sign-sign tertentu, mungkin itu pertanda dari Mbah Dok juga. Itu sih, part penting dari tokoh Mbah Dok," pungkasnya. Kini bukunya pun resmi rilis dan sudah ada di toko buku sejak pertengahan bulan ini.
Baca juga: Bedah Novel 'KKN di Desa Penari' |
(tia/nu2)