Sebenarnya Raditya Dika ke Singapura utuk mengecek kesehatannya. Selain itu, dia juga harus membeli obat yang memang tak masuk ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap hari make (obat) sebelum tidur," terangnya.
Raditya Dika pun mulai memantau kondisi kesehatan anaknya, Alinea. Alinea juga sempat menunjukkan gejala yang sama dengan dirinya.
Raditya Dika Idap Autoimun, Berpengaruh ke Anak?
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
|
"Gejalanya rada mirip sama gue, agak kering-kering, ruam-ruam," sambungnya.
Raditya Dika memang tak mau terlalu gembar-gembor soal penyakitnya. Karena menurutnya, penyakit yang diidapnya biasa saja.
"Karena orang mikirnya, kalau sampai ke Singapura itu wah udah parah. Gue lihat di line today top komennya 'terimakasih atas semua karyanya bang Dika' kayak udah mau ngapain lagi. 'Terima kasih, tak akan kami lupakan'. Padahal cuma beli obat dan check up aja, ke Singapura cuma beli obat aja," terangnya lagi.
Dia pun tak menyangka banyak orang yang terlalu menganggap penyakitnya parah. Raditya Dika sendiri menerangkan jika autoimun itu tak bisa sembuh 100 persen.
"Kalau autoimun mah, cuma dikontrol aja nggak bisa sembuh 100 persen," tukasnya.
Halaman 2 dari 2