Dikutip dari media sosial Richard Oh sebagai penyelenggara, Kusala Sastra Khatulistiwa merupakan penghargaan sastra tahunan yang diberikan kepada sastrawan daan penulis. Richard Oh merupakan salah satu pendiri Kusala Sastra Khatulistiwa.
"Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa ke 19. Malam Anugerah Khatulistiwa akan diselenggara pada tgl 16 Oktober di Plaza Senayan. Selamat kepada semua yg terpilih," tulis Richard Oh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Merayakan Temu Penyair di Kota Kretek |
Di bagian prosa ada karya Alfian Dippahatang 'Bertarung dalam Sarung', Eko Triono dengan 'Republik Rakyat Lucu dan Cerita-cerita Lainnya', Henny Triskaidekaman dengan novel 'Cara Berbahagia Tanpa Kepala', 'Teh dan Pengkhianat' karya Iksaka Banu. Kemudian ada 'Atraksi Lumba-lumba dan Kisah-kisah Lainnya' Pratiwi Juliani, 'Tango & Sadimin' Ramayda Akmal, 'Dekat dan Nyaring' Sabda Armandio, 'Seekor Capung Merah' Rilda A.Oe Taneko, dan 'Jamaloke' Zoya Herawati.
Di kategori Puisi ada 'Membaca Lambang' karangan Acep Zamzam Noor, 'Karena Cinta Kuat Seperti Maut' ciptaan Adimas Immanuel, 'Suara Murai dan Puisi-puisi Lainnya' Andre Septiawan, 'Hari Minggu Ramai Sekali' Eko Saputra Poceratu, 'Igauan Seismograf' Halim Bahriz.
Lalu ada kumpulan puisi Hasan Aspahani 'Aviarium', 'Struktur Cinta yang Pudar' karya Ibe S Palogai, 'Anjing Gunung' Irma Agryanti, 'Keledai yang Mulia' Mario F Lawi hingga 'Catatan-catatan dari Bulan' Rieke Saraswati.
(tia/doc)