Di balik kesuksesan 'Gundala' pekan pertama, ternyata ada cerita pembuatannya yang diungkapkan oleh Andy Wijaya, Commercial General Manager, Bumilangit Entertainment Corpora. Ketika mengembangkan karakter Sancaka atau Gundala, tim Joko Anwar dan Bumilangit memegang pakem dari catatan komikus Hasmi.
Menurut penuturan Andy, Hasmi membuat 100 lembar catatan latar belakang 'Gundala' yang tak ada di dalam komik. Catatan tersebut ditulis tim Bumilangit bersama Hasmi sebelum meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Hasmi menulis siapa sih Sancaka kecil, siapa ayah dan ibunya yang tidak ada dalam komik. Itu juga dipakai Bang Joko untuk menambah referensi dalam film," kata Andy.
Pakem-pakem itu yang juga dituliskan tim Bumilangit. "Gundala itu memang jagoan petir dan kita membantu pakem-pakemnya dan itu yang dipakai. Pakem itu juga dipakai dan kalau ada revisi bareng Bumilangit dan tim penulis," ujarnya
Versi hidup Sancaka memang diceritakan ada yang berprofesi sebagai ilmuwan dan satpam. Andy menegaskan mengenai hal tersebut, "Ini kan masih tahap awal dan 'Putra Petir' itu baru ada di kedua. Berbeda atau tidak, bisa dijawab di film kedua," pungkasnya.
(tia/nu2)