Cerita Kolektor Komik 'Gundala' yang Beli Karya Hasmi Rp 125 Perak

Cerita Kolektor Komik 'Gundala' yang Beli Karya Hasmi Rp 125 Perak

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 03 Sep 2019 10:40 WIB
1.

Cerita Kolektor Komik 'Gundala' yang Beli Karya Hasmi Rp 125 Perak

Cerita Kolektor Komik Gundala yang Beli Karya Hasmi Rp 125 Perak
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Andy Wijaya dikenal sebagai kolektor komik yang mengoleksi 23 jilid komik jagoan 'Gundala'. Pria yang juga bekerja di Bumilangit itu memang pencinta cergam maupun komik lokal Tanah Air sejak tahun 1981 silam.

"Sudah 38 tahun, saya koleksi komik. Dari 23 jilid, semuanya saya koleksi dari tahun 1981," ujar Andy ditemui di Perpustakaan Nasional, kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Di masanya, Andy ingat pernah membeli komik 'Gundala' seharga Rp 125. Kalau nominalnya dikonversikan ke masa sekarang maka sekitar Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu buku harganya Rp 125 perak. Karena beli ada 3 buku jadi Rp 375. Uang jajan cuma nggak seberapa, Rp 150 perak. Kalau sekarang harganya skitar Rp 100 ribuan. Tebel gitu, mungkin Rp 70 ribuan," lanjutnya.


Karakter 'Gundala' yang lahir 1969 silam merupakan superhero terpopuler di masanya yang dibuat oleh komikus Hasmi Suryaminata asal Yogyakarta. 'Gundala' diceritakan adalah manusia biasa yang memiliki kekuatan dari petir.

Dari 23 jilid komik 'Gundala', Commercial General Manager, Bumilangit Entertainment Corpora, mengaku paling menyukai seri yang berjudul 'Dr. Jaka dan Ki Wilawuk' dan '1.000 Pendekar'.

"Ceritanya begitu kuat, begitu kompleks permasalahannya, dan diselesaikan dengan baik. Tidak buru-buru, di komik '1.000 Pendekar' muncul jagoan baru yaitu Sembrani, musuhnya masih Gazrul," kata Andy.

"Di 'Ki Wilawuk' nggak berani baca sendirian. Ngeri banget," lanjutnya sembari tertawa.

Menyambut penayangan film 'Gundala', Bumilangit pun merestorasi edisi pertama dan kedua komik 'Gundala'. Dua judul cerita bergambar ('Gundala Putra Petir' dan 'Perhitungan di Planet Covox') dijadikan satu bundel dan diluncurkan di Bandung pada Juli lalu.

Hide Ads