Arie pun mengaku tak menyangka ceramah Abdul Somad yang di ruang privat tersebar luas. Soal ceramah sang ulama menjadi perhatian, ia merasa hal itu karena semua tergantung terhadap sosok yang berbicara.
"Sebenarnya ceramah itu dilakukan di ruang privat, yang di agama manapun juga ya saya juga pernah lihat orang bicara soal Islam, tapi nggak complain, karena itu terjadi di ruang publik masing-masing. Makanya pas ada teman beda keyakinan, saya kasih video itu, terus mereka bilang oh iya juga. Ya mestinya harus menjaga hubungan baik aja," ujarnya ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arie Untung berharap masalah Ustaz Abdul Somad dengan pemuka agama lain bisa selesai dengan saling berbicara. Ia juga meminta masyarakat lain untuk menghormati ruang publik masing-masing.
"Sebenarnya ini tuh cuma kurang duduk bareng aja, melihat salahnya. Dari segitu banyak ceramahnya, jadi itu yang dilihat. Ibaratnya ya hormati ruang publik masing-masing aja sih," tuturnya.
Suami Fenita Arie itu juga miris terhadap oknum yang berniat memecah belah bangsa karena ucapan Abdul Somad. Ia meminta warga lain tak membuat opini macam-macam.
"Iya bingungnya sesuatu hal yang berhubungan dengan Islam itu cepat banget. Tapi kalau ada pidato yang gimana sama Islam itu nggak naik. Jadi kok kayak gini sih? Untungnya saat ada yang mau manfaatin ini, maksudnya postingan yang memecah belah, langsung ditutup sama Instagram. Kita merasa opini untuk memecah belah," katanya.
Ustaz Abdul Somad sudah bicara soal ceramahnya terkait salib. Di situ, ia menegaskan untuk tak perlu meminta maaf atas apa yang diucapkan.
(mau/kmb)