Menurut Joko Anwar, 'Perempuan Tanah Jahanam' adalah proyek filmnya yang paling personal. Sebab, bercerita mengenai keluarga.
Ia bahkan telah memulai menulis naskah filmnya sejak 2008. Sehingga kurang lebih persiapan film itu memakan waktu satu dekade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua film aku adalah reaksi sosial (dari sudut pandang Joko Anwar), baik yang kecil maupun yang besar. (Dalam 'Perempuan di Tanah Jahanam') aku directly mengevaluasi arti keluarga. Sudah aku tulis sejak 2008," kata Joko dalam sebuah diskusi di Playfest, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).
"Ini filmnya sangat personal. Karena film (tentang) keluarga," sambung Joko.
Film tersebut bakal menjadi film bergenre horornya kembali, setelah berhasil menggarap 'Pengabdi Setan' (2017).
Menurut Tara Basro yang berperan dalam film itu sebagai Maya, mengatakan ini akan menjadi film paling seram yang pernah dibuat Joko Anwar.
"Bisa dibilang film ini yang paling nerving (membuat gugup). Kalau 'Pengabdi Setan' sudah menyeramkan, ini the whole new terror dari Joko Anwar. Secara technical dan personal, ini film yang menantang banget dari segi aktingnya," kata Tara Basro.
(srs/mau)