Ketika itu, Ricis mengaku sedang dihampiri masalah bertubi-tubi. Dari situ, ia benar-benar depresi.
"Maaf hal bodoh terjadi malam itu. Bersamaan dengan segala masalah yang kupendam, aku menangis hingga tersungkur di kamar seorang diri dan terus bertanya 'Kalau Tuhan sayang kenapa dia tidak ambil nyawaku sekalian? Kenapa harus lewat masalah yang bertubi-tubi? Kenapa harus lewat 3 orang yang aku sayang yang sudah aku anggap sebagai keluarga dan mereka pergi tiba-tiba? Dan kenapa lewat hujatan satu Indonesia negaraku sendiri? Lalu untuk apa aku hidup?'. Di saat aku lemah, aku gagal, dan tidak ada satu orang pun yang percaya sama aku. Maaf aku bodoh," ujarnya dalam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking dipenuhi rasa sedih, Ria Ricis sampai hendak bunuh diri. Ia mengambil senjata tajam dan mengarahkan ke badannya.
"Sambil menangis aku berdiri ke arah meja rias dan mengambil benda tajam. Apalagi tujuannya kalau nggak mengakhiri hidupku. Dengan tangan yang bergetar dan mata yang semakin bengkak, aku arahkan benda tajam tersebut ke tubuhku. Sakit," tuturnya.
Baca juga: Ria Ricis Datangi Kantor Polisi, Ada Apa? |
Setelah itu, Ria Ricis tersadar tindakannya adalah sebuah kesalahan. Ia langsung memohon ampun kepada Tuhan atas perbuatan itu.
"Sampai akhirnya aku sadar dan aku lempar sekencang-kencangnya benda itu dan aku beristighfar sebanyak mungkin sambil memohon ampun." katanya.
Pengakuan itu dibuat Ria Ricis dalam rangka perjalanan hidupnya di YouTube. Video itu sudah ditonton satu juta lebih.
(mau/wes)