Wacana penertiban siaran Netflix hingga YouTube oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Sebelum sampai di ranah penertiban siaran-siaran digital seperti Netflix, ada permintaan yang muncul agar KPI memprioritaskan tayangan yang ada di televisi.
Sebab sebagian besar tayangan di televisi dianggap masih belum layak disaksikan oleh anak-anak.
"Upayanya (sebenarnya) bagus untuk mengontrol biar nggak banyak konten negatif bertebaran dan jadi konsumsi negatif. Tetapi kita belum melihat hasil yang baik dari KPI untuk penanganan terhadap TV," ujar Andhika Pratama menanggapi rencana KPI lewat perbincangan yang ia unggah di YouTube.
Bersama sang istri, Ussy, Andhika memberi tanggapan dari dirinya sebagai orang tua. Ia menilai, platform seperti Netflix bahkan YouTube sudah memiliki kontrol otomatis berdasarkan rentang usia para pemirsa dan penggunanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video: Eksklusif! Ketua KPI Pusat Jelaskan Soal Pengawasan Netflix dan YouTube
(doc/nu2)