"Mereka ini belum vonis pengadilan yang bawa HP itu kan saya. Saya sudah minta izin mau ambil rekaman minta maaf, karena nggak mungkin tersangka dibawa. Boleh (diizinkan), tapi kok siangnya dibawa ke sel tikus," kata Farhat Abbas melalui pesan singkat kepada detikHOT, Rabu (7/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasannya karena saya bawa hp dan dilihat komandan di CCTV. Kita saat pemeriksaan direkam-rekam nggak masalah. Saya nggak sebarkan masalah ini. Kepala Lapasnya menjaga-jaga takut ya ditegur pimpinan. Jadi mereka (Pablo, Galih, dan Rey) dihukum dulu di sel tikus dulu," tegas Farhat Abbas.
Dengan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua dihukum di sel tikus, Farhat Abbas makin geram. Farhat Abbas menegaskan jangan sampai ada kezoliman yang diterima oleh kliennya.
"Mereka pikir gini, kalau klien kita disiksa, dihukum, kita ini akan baik-baik, akan takut. Nggak takut! Tidak ada masalah yang penting jangan zalim sama orang, sama manusia," tegas Farhat.
ss
(pus/kmb)