Agung Hercules Dipuji Sosok yang Penuh Rasa Empati

Agung Hercules Dipuji Sosok yang Penuh Rasa Empati

Syahdan Alamsyah - detikHot
Jumat, 02 Agu 2019 10:37 WIB
Foto: Agung Hercules (dok. Instagram)
Cianjur - Agung Santoso atau lebih dikenal dengan sebutan Agung Hercules berpulang pada Kamis (1/8/2019) setelah berjuang melawan glioblastoma atau glioblastoma multiforme (GBM).

Sosok pria bertubuh kekar itu dikenal karena sikapnya yang periang dan humoris. Kenangan itu juga masih terbayang dibenak Dokter Yusuf Nugraha yang pernah menjadi tamu dalam acara 'Hitam Putih' karena melayani pengobatan kepada pasiennya cukup dengan 10 botol plastik bekas di Kabupaten Cianjur.

Kenangan itu kemudian dia tuliskan di akun media sosial miliknya. Yusuf yang bertemu dengan mendiang Agung Hercules pada acara 'Hitam Putih' yang dipandu Deddy Corbuzier pada Juni 2018 lalu itu lantas menuliskan kenangan pertemuannya di akun Facebook miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tulisan bertajuk 'Kematian sebagai pengingat' itu mendapat respons positif dari warganet yang mengucap rasa duka cita atas kepergian Agung Hercules.

"Kematian sebagai pengingat. Tahun lalu kami berbincang dengan Agung hercules mengenai penyakit kanker yang diidap oleh ibu muryamah. Saat itu beliau tampak sehat dan segar. Satu tahun kemudian saya mendapat kabar bahwa beliau mengidap kanker otak sehingga membuat kondisi nya semakin drop dan hari ini mendapat kabar bahwa beliau telah dipanggil oleh yang maha kuasa. Prediksi manusia dapat meleset dimana saat itu kami semua ber empati dan mengkhawatirkan kondisi ibu muryamah yang mengidap penyakit kanker dalam kondisi usia yang senja, tetapi takdir berkata lain, bu muryamah saat ini masih tetap beraktifitas seperti sediakala, tetapi yg bugar, yang sehat kala itu, hari ini dipanggil oleh sang maha pencipta," tulisnya.

"Meninggal adalah rahasia ilahi sehingga harus siap kapanpun karena itu pasti terjadi, jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat mati tidak harus tua. Jangan terpedaya oleh tubuh yang sehat, karena syarat mati tak mesti sakit. Jangan terpedaya dengan harta kekayaan karena harta tidak bisa menjadi penghalang kematian. Mari terus berbuat baik, berniat baik, berkata-kata yang baik, menasehati yang baik, berbagi dan saling menolong selama Allah swt memberikan kita kesempatan hidup. Selamat jalan Agung hercules semoga Allah swt menerima semua amal kebaikan nya," sambungnya.


Terkait tulisannya, Yusuf menyebutnya sebagai pengingat untuk setiap yang membaca statusnya tersebut.

"Kita tidak akan pernah tahu kapan ajal akan menjemput, seperti halnya pengalaman kami saat berbincang bersama. Ketika melihat secara kondisi saat itu, bu Muryamah seakan lebih dekat dengan ajal karena kondisinya yang sangat memprihatinkan karena mengidap kanker kulit di usia senja," ungkapnya.

Namun kata Yusuf, analisa manusia ternyata bisa meleset. Tuhan menakdirkan Agung Hercules setahun kemudian mengalami kanker dan meninggal dunia.

"Kondisi kami pada saat itu dalam keadaan sehat dan bugar. Tetapi analisa manusia ternyata dapat keliru, Allah SWT telah menakdirkan Mas Agung Hercules setahun kemudian mengalami kanker dan harus dipanggil lebih dahulu oleh Allah," ujar Yusuf.


Yusuf mengaku terkesan saat bertemu Agung Hercules yang saat itu bertugas sebagai co-host di acara 'Hitam Putih'. Menurutnya, selain periang, Agung juga memiliki empati terhadap pasien Yusuf yang saat itu dihadirkan di acara tersebut.

"Sosok yang di luar dugaan, orangnya penuh dengan rasa empati, bukan sekedar polesan di depan kamera saja. Semoga amal ibadah dan kebaikan almarhum diterima di sisi Allah SWT," tandas dia.


Agung Hercules Dipuji Sosok yang Penuh Rasa Empati



(sya/mau)

Hide Ads