Langka! Miniatur Ini Ungkap Cerita Tersembunyi Patung Pancoran

Langka! Miniatur Ini Ungkap Cerita Tersembunyi Patung Pancoran

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 01 Agu 2019 22:10 WIB
Foto: Galeri Nasional Indonesia (Tia Agnes/detikHOT)
Jakarta - Patung 'Dirgantara' atau akrab disebut patung Pancoran memiliki banyak cerita tersembunyi yang belum diketahui publik. Kini miniatur atau contoh patung Pancoran yang merupakan koleksi Galeri Nasional Indonesia (GNI) diperlihat kepada publik.

Patung tersebut berada dalam satu ruang di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia. Berdiri sendiri, patung ciptaan Edhi Sunarso masih menyimpan misteri.

"Ketika Pak Edhi Sunarso sedang memasang patungnya, iring-iringan jenazah Bung Karno lewat, Pak Edhi langsung turun sambil menangis dan mengikuti pemakaman Bung Karno di Blitar. Cerita soal ini sangat mengharu biru riwayatnya, ada juga yang mengaitkan kepada situasi politik saat itu," ujar kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, Kamis (1/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patung contoh yang diakui sebagai model bagi patung Pancoran yang dikenal sekarang ini, karyanya lebih halus. Posisi tangannya pun bukan menunjuk, tapi lima jari menghadap ke angkasa.



Suwarno juga menyebutkan patungnya juga menuai kontra karena disebut patung cukil mata. "Dikaitkan dengan peristiwa lubang buaya karena matanya bolong," jelas Suwarno saat media tur.

Padahal menurut argumen pematung, lanjut Suwarno, di ketinggian patung 27 meter, publik tidak akan melihat apa-apa. Ketika diletakkan di kawasan Pancoran, alasannya karena itu adalah titik terpenting kota.

"Ada pergeseran transisi di sana dalam hal tata ruang bahkan menghilangkan eksistensi patung karena perkembangan zaman. Masyarakat bisa melihat maket ini seperti adanya yang menjadi contoh dari patung Pancoran yang sekarang," jelasnya lagi.

Sampai sekarang patungnya pun belum pernah diresmikan negara. Namun nama Edhi Sunarso makin melambung dan dikenal hingga ke mancanegara. Sejumlah patung ikoniknya dibangun di Jakarta seperti Monumen Selamat Datang di Bunderan HI, Monumen Pembebasan Irian Barat hingga Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya.




(tia/dal)

Hide Ads