Angel Lelga Sebut Vicky Prasetyo Jadi Tersangka

Angel Lelga Sebut Vicky Prasetyo Jadi Tersangka

Pingkan Anggraini - detikHot
Rabu, 17 Jul 2019 21:20 WIB
Foto: Dok. Instagram/angellelga
Jakarta - Angel Lelga dan mantan suaminya, Vicky Prasetyo masih terus berseteru. Faktanya kali ini Angel Lelga telah kembali mendatangi Polres Jakarta Selatan dan menyebutkan status Vicky tersangka.

"Agenda hari ini diskusi dengan polisi karena saya mengecek lagi barang bukti dan memperjelas saja. Karena pada saat saya diminta seperti itu polisi sudah mengatakan bahwa kasusnya naik (penyidikan), Insya Allah (tersangka)" ujar Angel Lelga saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

Tentunya isyarat yang ia terima dari pihak kepolisian tersebut membawa dampak yang baik bagi Angel. Ia juga mengaku informasi tersebut membuat dirinya merasa bahagia.

"Saya nggak mau mendahului polisi. Yang pasti kabar gembira buat saya. Alhamdulillah saya menghargai dan nggak mau mau mendahului polisi, sehingga pihak kepolisian saja yang berbicara," paparnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, beberapa bulan yang lalu Vicky Prasetyo telah melakukan penggerebekkan Angel dengan seorang laki-laki di kediamannya. Tentunya hal tersebut menggiring opini masyarakat untuk menyalahkan Angel. Hal yang tidak benar adanya tersebut kemudian menjadi bahan laporan Angel atas pencemaran nama baik.

Bukan hanya itu saja, Vicky juga telah dilaporkan atas kasus penggerebekkan, penipuan dan kekerasan dalam rumah tangga.

Vicky telah dilaporkan dan akan terjerat dengan Pasal 335 KUHP sama Pasal 310, pasal 27 UU ITE dan Pasal 45 UU ITE.

"Jadi empat pasal yang kita tuduhkan kepada saudara terlapor, ada penipuan, ada kekerasan, ada pencemaran nama baik melalui media elektronik dan itu kita tidak mengindahkan hal itu, yang seharusnya dia harus bertanggungjawab atas persoalan ini," sambung kuasa hukum dari Angel Lelga, Abdul Syukur Sangaji.

Sayang hingga saat ini, Vicky belum bisa dimintai komentarnya mengenai hal tersebut.





(nu2/nu2)

Hide Ads