Dari Novel Termasyhur 'Don Quijote', Cerita 'Den Kisot' Ditulis Lebih Indonesia

Dari Novel Termasyhur 'Don Quijote', Cerita 'Den Kisot' Ditulis Lebih Indonesia

Tia Agnes - detikHot
Minggu, 14 Jul 2019 14:50 WIB
Foto: Doc. Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya
Jakarta - Bukan Goenawan Mohamad namanya kalau tidak berhasil menuliskan cerita naskah pertunjukan dengan ciamik. Bersama Endo Suanda yang juga menjadi sutradara, naskah pertunjukan dari novel besar abad ke-17 'Don Quijote' ditulis mereka dengan lebih 'rasa' Indonesia.

"Dalam novel kan karakter utamanya adalah orang yang berkhayal. Namun isi naskah pertunjukan kami sangat meng-Indonesia sekali. Kami sengaja menimbulkan ke-Indonesia-an di dalam cerita 'Den Kisot'," ujar Endo Suanda ketika diwawancarai di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bersama pria yang akrab disapa GM itu tidak mengambil alur cerita semuanya dari novel. Keduanya melakukan penyederhanaan dan tidak terlalu berbelit-belit.

"Itu kan karakter wayang, jadi ada alur linier, tapi isinya tidak verbal. Antara verbal dan logic, antara non verbal dan ilogic, serta fantasi bercampur jadi satu di situ," kata pria yang juga seorang etnomusikologi tersebut.



Dalam naskah, cerita 'Den Kisot' juga memasukkan unsur komedi khas Indonesia. Ada adegan-adegan yang penuh guyonan Tanah Air. Dalang pun memegang peranan penting, dengan 75 persen alur cerita dimainkan dalang.

Narator pun sengaja dihadirkan sebagai penyambung cerita. Dalam lakon, narator juga berfungsi sebagai aktor bahkan turut bermain menjadi karakter.

"Dalang juga menjadi aktor, fisiknya dia adalah orang yang menceritakan tapi juga berperan sebagai tokoh atau berinteraksi dengan wayang," pungkasnya.


(tia/wes)

Hide Ads