Banu sedikit bercerita bagaimana tegasnya seorang Rudy Badil. Bukan hanya di rumah, namun di luar pun demikian.
Baca juga: Rudy Badil Dikebumikan di TPU Tanah Kusir |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banu bahkan teringat ucapan Rudy Badil semasa hidup. Saat sang pendiri Warkop itu menasihatinya.
"Saya ingat suatu malam bapak saya bilang sama saya. 'Kamu nggak apa-apa sakit hati sama bapak. Tapi percayalah, omongan keras bapak suatu saat akan berguna dan kamu akan berterimakasih kalau bapak nggak ada nanti'," kenang Banu.
Sampai akhirnya, Banu percaya ucapan sang ayah. Terlihat dari dirinya yang sudah bekerja sampai banyaknya orang yang hadir di pemakaman Rudy Badil.
![]() |
"Dan saya percaya kita semua ada di sini, berdiri di depan pusara beliau. Saya yakin kita semua yang pernah sakit hati, yang pernah kesel sama dia sekarang udah berterimakasih dan sangat merasa kehilangan Rudy Badil," kata Rudy Badil.
"Rudy Badil memang sudah tidak ada, bapak saya memang sudah tidak ada. Tapi ide-idenya tetep ada dan sekarang giliran kita untuk meneruskan legacynya dia. Selamat istirahat bapak, yang tenang di sana. Jangan marah-marah lagi," ia menandaskan.
(hnh/wes)