'Kuil Harapan' Entang Wiharso Mejeng di Australia

Jakarta - Galeri Nasional Australia tengah memejang karya-karya seniman Indonesia. 'Kuil Harapan' atau 'Temple of Hope' karya seniman Entang Wiharso sedang mejeng di pameran seni 'Contemporary Worlds: Indonesia'.

Karya Entang Wiharso merupakan representasi visual dan tekstual dari interaksinya bersama teman, tetangga, dan keluarga.

"Seri 'Temple of Hope' juga mengeksplorasi isu-isu identitas, konflik, kemanusiaan, dan keterkaitan manusia yang berkaitan dengan masalah toleransi dan keragaman," tulis keterangan yang diterima detikHOT, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Indonesia Dipandang Positif Lewat Pameran 'Contemporary Worlds: Indonesia'

Karya 'Temple of Hope' penuh dengan kata-kata bijak, percakapan, harapan pribadi serta impian teman, dan keluarga. Bahkan dari diri sang seniman sendiri.

Selain itu, ada bentuk yang terinspirasi dari kerajinan wayang kulit tradisional Indonesia juga. Seniman-seniman yang memajang karya dalam 'Contemporary Worlds: Indonesia' juga menampilkan ide dan masalah yang paling global di masa sekarang.

Pameran 'Contemporary Worlds: Indonesia' membahas praktik kreatif seniman Indonesia yang karyanya sejak periode jatuhnya Presiden Soeharto di tahun 1998. Periode jelang momen bersejarah di Indonesia dikenal sebagai era Reformasi.

Di era tersebut, muncul seniman-seniman yang menginspirasi dan mempengaruhi perkembangan sejarah seni rupa Indonesia. Eksibisi berlangsung pada 21 Juni hingga 27 Oktober 2019.

Baca juga: Tisna Sanjaya hingga Entang Wiharso Harumkan Indonesia di Australia

(tia/doc)