7 Seniman akan Pajang Karya Spesial di Art Jakarta 2019

Jakarta - Art Jakarta 2019 hadir lebih spesial dengan aneka program dan pembaharuan. Termasuk 7 seniman yang bakal hadir memajang karya di spot-spot area publik di ajang seni rupa yang terselenggara ke-11 kalinya tersebut.

Direktur Artistik Art Jakarta 2019, Enin Supriyanto, menceritakan program tersebut diajukan kepada beberapa galeri seni bergengsi.

"Kita menghubungi sejumlah galeri di Art Jakarta untuk mengajukan proposal apakah ada karya seniman yang mau direpresentasikan di Art Jakarta untuk tampil di area publik," ujarnya saat ditemui awak media di Artotel Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya ada 20 proposal untuk 5 titik lokasi namun antusias yang besar dari para galeri hingga diputuskan ada 7 nama dan 7 karya seni. Karya-karya tersebut bakal ditampilkan di spot menarik di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC).

Ke-7 seniman adalah seniman Yogyakarta Eko Nugroho dari ARARIO Gallery, teamLAB Jepang yang dibawa Gajah Gallery, seniman Cheuk Wing Nam yang ditampilkan OVO Gallery, seniman Indonesia yang kini tinggal di Jepang Albert Yonathan dari Mizuma Gallery.

Kemudian ada Ronald Ventura yang dibawa Yavuz Gallery, seniman asal Bandung Syaiful 'Tepu' Garibaldi dari ROH Projects hingga seniman Korea Ji in You sebagai representasi dari Column Gallery.

Selain itu, Enin juga menambahkan dua spot yang bersifat kolaborasi. Ada Isha Hening dari Wafe of Tomorrow dan sekitar 6 lukisan I Nyoman Masriadi yang dipajang di VIP Lounge.

"Bersama Wave of Tomorrow akan ada satu karya Isha Hening yang akan membuat motion graphic. Jadi Wave of Tomorrow ini adalah platform new media art yang perusahaan swastanya dimulai tahun lalu," tukas Enin.