Untuk pertama kalinya kelompok tersebut menggelar seni pertunjukan di Jakarta. detikHOT pun berkesempatan menonton pentas berdurasi 90 menit yang penuh aksi teatrikal, akrobatik, sekaligus menegangkan untuk dinikmati.
Pertunjukan berjudul 'The Heart of Asia' dimulai dengan latar suara deburan ombak yang membawa 9 penari ke atas panggung. Mereka membawa bola kaca yang dimainkan dengan syahdu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pementasan terbagi menjadi empat bagian. Pertama menampilkan Nuansa Timur yang berhubungan dengan posisi geografis dari Taiwan dengan martial arts dan tai-chi. Kedua, Nuansa Hakka yang merupakan salah satu suku di Taiwan dengan menghadirkan semangat Hakka.
Ketiga, Nuansa Aborigin tentang kehidupan anak kecil yang baru lahir sampai menjadi pria dewasa. Di dalamnya juga ada pertunjukan yoyo. Bagian terakhir ada nuansa multikultural yang menunjukkan masyarakat Taiwan penuh dengan keberagaman.
"Kalau kita menonton pertunjukan 70 menit akan merasa mengenal masyarakat Taiwan dan budayanya yang beragam," ujar Artistic Director FOCA, Lee Tsung-Hsuan.
![]() |
Tak hanya budaya Taiwan dan suku-suku di dalamnya saja, tapi juga memadukan unsur Timur dan Barat. Tradisional dan balutan gerak tari kontemporer serta akrobatik.
Dalam beberapa bagian akan terlihat para pemain berdiri melayang di atas 6 susunan kursi, atau akrobatik dengan kain, maupun aksi menegangkan yang juga mengundang tepuk tangan penonton.
Selain menggelar pertunjukan di Balai Kartini, FOCA juga bakal menggelar pertukaran budaya dengan sanggar guru tari tradisional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pentas ini juga merupakan program pertukaran kebudayaan dari 'kebijakan baru ke arah selatan'.
(tia/doc)