Dalam Bahasa Inggris, 'People' bila diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah orang, tapi juga berarti rakyat. 'People' (rakyat) seringkali hanya diperhatikan saat perebutan kekuasaan.
MIWF mencoba menempatkan tema 'People' dengan cakupan yang lebih luas, dengan membuka banyak ruang percakapan tentang orang-orang yang berdedikasi di berbagai bidang. Tahun ini, ada 68 orang penulis dan pembicara yang akan ikut berbagi pengalaman dan cerita tentang karya-karyanya di MIWF.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya ada Agustinus Wibowo, Intan Paramaditha, Fira Basuki, Reda Gaudiamo, Joko Pinurbo, Yandy Laurens, Haidar Bagir, dan Prof Sangkot Marzuki yang akan berbagi tentang perjalanannya melintasi batas-batas bangsa, lembaga dan disiplin ilmu pengetahuan.
MIWF pun kian berkembang menjadi festival ide yang menjadi pertemuan seniman lintas disiplin, budayawan, aktivis, intelektual yang ingin terhubung langsung dengan warga lokal.
Ada 58 total mata acara yang akan berlangsung dan berpusat di Fort Rotterdam dan lima kampus di Makassar yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Bosowa, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Universitas Kristen Indonesia Paulus.
MIWF semakin membuka diri untuk kerjasama internasional. Salah satu wujud nyata kerjasama terjalin yakni pertukaran penyair Indonesia Timur dan Inggris. Tiga penyair terpilih dari Indonesia Timur adalah Irma Agryanti (Lombok), Jamil Massa (Gorontalo), dan Mario F. Lawi (Kupang).
Sedangkan tiga penyair dari Inggris adalah Roseanne Watt, Rufus Mufasa, dan William Letford. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan di Makassar International Writers Festival di Makassar 26-29 Juni 2019 dan di Inggris 27-29 September 2019.
Tahun ini MIWF juga mengumumkan sister festival dengan Festival Sastra Banggai (FBS). Kedekatan geografis dan keterikatan emosional antara kedua festival ini menwujud dalam perayaan tahun ini. Sebuah koneksi yang terjalin lebih erat, jadi buat Anda yang hendak melakukan perjalanan, bisa sekali jalan, 4 hari di Makassar dan 4 hari di Luwuk.
"MIWF seperti kakak yang menjadi bayangan FBS," kata Ama Achmad penggagas FBS. FBS yang memasuki tahun ketiga ini akan berlangsung 30 Juni-3 Juli 2019.